PelatihanDigital Entrepreneurship Academy Google terdiri dari 2 (dua) jenis kelas pelatihan, yaitu kelas yang terbuka untuk umum (Kelas Umum). Selain itu juga ada kelas yang dikhususkan untuk wanita yang sudah/pernah menikah (Kelas Ibu Rumah Tangga/IRT). Rendahnya jumlah pelaku usaha di Indonesia disinyalir karena berwirausaha dianggap sebagai profesi yang kurang menjanjikan dan perlu waktu lama untuk bisa menjadi orang yang sukses dalam berwirausaha. Tujuan kegiatan pengabdian oleh tim pengabdian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Wijayakusuma Purwokerto adalah masyarakat dapat memahami dan menerapkan cara meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan memulai usaha baru maupun melakukan inovasi dalam usaha yang sudah ada. Metode pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah presentasi tatap muka dengan materi terkait upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai usaha kecil, dan pentingnya inovasi dalam kewirausahaan. Hasil pengabdian pada masyarakat di Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara menunjukkan bahwa masyarakat khususnya ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga mampu memahami upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai usaha baru maupun inovasi dalam kewirausahaan. Selain itu, masyarakat dapat memulai usaha baru dan berinovasi dalam kewirausahaan sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Kata kunci Pendapatan Rumah Tangga, Inovasi Kewirausahaan Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free WIKUACITYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1, No. 1, Tahun 2022 Jurnal Wikuacitya Jurnal Pengabdian Masyarakat // 85 PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI IBU-IBU PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA Diah Retnowati 1, Hari Winarto 2, Sodik Dwi Purnomo 3 1 Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Wijayakusuma Purwokerto Jl. Raya Beji Karangsalam Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53152 e-mail ddyahunwiku 2 Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Wijayakusuma Purwokerto Jl. Raya Beji Karangsalam Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53152 e-mail 3 Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Wijayakusuma Purwokerto Jl. Raya Beji Karangsalam Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53152 e-mail sodikdwipurnomo Abstrak Rendahnya jumlah pelaku usaha di Indonesia disinyalir karena berwirausaha dianggap sebagai profesi yang kurang menjanjikan dan perlu waktu lama untuk bisa menjadi orang yang sukses dalam berwirausaha. Tujuan kegiatan pengabdian oleh tim pengabdian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Wijayakusuma Purwokerto adalah masyarakat dapat memahami dan menerapkan cara meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan memulai usaha baru maupun melakukan inovasi dalam usaha yang sudah ada. Metode pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah presentasi tatap muka dengan materi terkait upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai usaha kecil, dan pentingnya inovasi dalam kewirausahaan. Hasil pengabdian pada masyarakat di Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara menunjukkan bahwa masyarakat khususnya ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga mampu memahami upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai usaha baru maupun inovasi dalam kewirausahaan. Selain itu, masyarakat dapat memulai usaha baru dan berinovasi dalam kewirausahaan sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Kata kunci Pendapatan Rumah Tangga, Inovasi Kewirausahaan Abstract The low number of business actors in Indonesia is allegedly because entrepreneurship is considered a less promising profession and takes a long time to become a successful person in entrepreneurship. The purpose of service activities by the service team of the Faculty of Economics and Business, Development Economics Study Program, Wijayakusuma Purwokerto University is that the community can understand and apply how to increase household income by starting new businesses or innovating in existing businesses. The approach method carried out in this service activity is a face-to-face presentation with material related to efforts to increase household income, start a small business, and the importance of innovation in entrepreneurship. The results of community service in Kebutuhduwur Village, Pagedongan District, Banjarnegara Regency, show that the community, especially mothers who empower family welfare, are able to understand efforts to increase household income, start new businesses and innovate in entrepreneurship. In addition, people can start new businesses and innovate in entrepreneurship so that they can increase household income. Keywords Household Income, Entrepreneurial Innovation WIKUACITYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1, No. 1, Tahun 2022 Jurnal Wikuacitya Jurnal Pengabdian Masyarakat // 86 PENDAHULUAN Pendapatan adalah jumlah penghasilan yang diterima oleh para anggota masyarakat untuk jangka waktu tertentu sebagai balas jasa atas faktor-faktor produksi yang mereka sumbangkan dalam turut serta membentuk produk nasional Suparyanto, 2014. Pendapatan keluarga adalah jumlah penghasilan riil dari seluruh anggota rumah tangga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan bersama maupun perseorangan dalam rumah tangga. Pendapatan keluarga merupakan balas karya atau jasa atau imbalan yang diperoleh karena sumbangan yang diberikan dalam kegiatan produksi Wulandari, 2015. Sementara itu, pendapatan rumah tangga adalah penghasilan yang diperoleh dari seluruh anggota rumah tangga keluarga baik yang berasal dari kepala keluarga atau seluruh anggota keluarga Astutik, 2013. Salah satu upaya dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga adalah melalui kewirausahaan. Wirausaha entrepreneur artinya menerima risiko untuk memulai dan menjalankan sebuah bisnis. Menjadi seorang wirausahawan dibutuhkan action, maintaining self, full spirit, berorientasi pada tindakan dan toleransi terhadap ketidakpastian Purnomo, 2021. Kewirausahaan merupakan proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang telah ada dengan memanfaatkan sumberdaya alam, modal, dan teknologi dengan tujuan menghasilkan pendapatan individu dan berguna bagi masyarakat. Jumlah pelaku wirausaha menjadi salah satu indikator kemajuan dari suatu negara, jumlahnya harus lebih dari 14 persen dari rasio jumlah penduduk suatu negara. Sedangkan di Indonesia pelaku wirausaha baru mencapai 3,1 persen atau setara 8,06 juta jiwa pada tahun 2019 Watrianthos et al., 2020. Rendahnya kewirausahaan Indonesia dibandingkan negara lain disinyalir karena sistem pendidikan di Indonesia yang kurang mendorong mahasiswa untuk berkembang sebagai wirausaha. Berwirausaha dianggap sebagai sebuah profesi yang kurang menjanjikan , karena perlu waktu lama untuk bisa menjadi seorang yang sukses Zuraya, 2018. Di awal tahun 2020, ketika semua negara di dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19, banyak negara yang fokus untuk menangani masalah tersebut. Sehingga masalah ekonomi dan lainnya menjadi prioritas utama. Pada tahun 2020 Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi hingga -2,07%, sehingga menyebabkan perekonomian Indonesia mengalami deflasi atau penurunan drastis karena perkembangannya yang kurang stabil Badan Pusat Statistik, 2020. Sektor UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah juga terkena dampak pandemi. Apalagi setelah diberlakukannya PSBB Pembatasan Sosial Berskala Besar di berbagai kota di Indonesia, penjualannya menurun sangat signifikan. Oleh karena itu, para pelaku bisnis atau pengusaha perlu menciptakan cara baru untuk menjual produk seperti penjualan online, dan sebagainya. Oleh karena itu, pengusaha perlu lebih kreatif dan inovatif dalam menghasilkan produk dan/atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Inovasi menurut Goman Rusdiana, 2014 adalah penerapan secara praktis ide kreatif. Inovasi dapat diwujudkan dengan adanya kreativitas yang cukup tinggi. Kreativitas adalah kemampuan untuk menerapkan sesuatu yang baru ke dalam kehidupan kita. Kreativitas dan inovasi memungkinkan wirausahawan untuk bekerja lebih efektif dan efisien Nirmala & Wijayanto, 2021. Hal ini diperlukan untuk mendukung bisnis, terutama di masa yang penuh tantangan seperti sekarang ini. Mereka dapat memecahkan masalah yang ada, mengubahnya menjadi pemikiran yang hebat, menciptakan terobosan baru, dan mengubah batasan yang ada. Tidak mungkin sesuatu menjadi sesuatu yang memiliki kekuatan dan keunggulan. Oleh karena itu, pengembangan produk dan layanan baru yang berkelanjutan diharapkan dilakukan oleh pengusaha agar menemukan cara baru untuk menjalankan bisnis mereka Purnomo et al. 2021. METODE Metode pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah presentasi tatap muka dengan materi terkait upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai WIKUACITYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1, No. 1, Tahun 2022 Jurnal Wikuacitya Jurnal Pengabdian Masyarakat // 87 usaha kecil, dan pentingnya inovasi dalam kewirausahaan. Sasaran peserta penyuluhan adalah Masyarakat khususnya Ibu PKK di Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait upaya dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai usaha baru dan pentingnya inovasi dalam kewirausahaan. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat kegiatan pengabdian dilaksanakan di Balai Desa di Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah masyarakat khususnya ibu PKK di Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan diawali dengan peserta datang ke lokasi penyuluhan kemudian melakukan registrasi, dalam kegiatan ini jumlah peserta sebanyak 40 orang. Kegiatan ini dihadiri oleh tim pengabdian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Wijayakusuma Purwokerto, tokoh masyarakat, dan masyarakat desa khususnya ibu-ibu PKK sebagai peserta penyuluhan. Gambar 2. Registrasi Peserta Penyuluhan Sumber Dokumentasi Kegiatan Masyarakat dapat berperan serta dalam meningkatkan pendapatan keluarganya. Beberapa peserta penyuluhan khususnya ibu-ibu PKK bahkan sudah turut berperan serta dalam peningkatan pendapatan keluarga, diantaranya dengan membuka warung kelontong, berjualan di pasar dan sebagainya. Namun, beberapa peserta lainnya menyatakan bahwa untuk membantu meningkatkan pendapatan keluarga, dengan memulai suatu usaha terkendala pada ide dan modal awal. Kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan melaksanakan penyuluhan tentang upaya dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai usaha baru dan pentingnya inovasi dalam kewirausahaan. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar dan peserta aktif bertanya sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik. Penyuluhan yang diberikan memberikan pemahaman ke warga tentang arti, maksud dan tujuan dari kewirausahaan, serta sikap dan tahapan dalam kewirausahaan. Pengertian kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut dapat berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. WIKUACITYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1, No. 1, Tahun 2022 Jurnal Wikuacitya Jurnal Pengabdian Masyarakat // 88 Memulai suatu usaha, disarankan untuk dapat menciptakan visi dari kondisi lingkungan sekitar, terutama dengan mencoba memenuhi permintaan pasar yang ada secara sederhana. Di awal usaha disarankan untuk dapat memulai usaha dengan modal sendiri, patungan atau justru tanpa modal yakni dengan sistem menjadi reseller/makelar/perantara dalam proses terjadinya penjualan dan hutang sangat tidak disarankan dalam memulai suatu usaha. Setelah penyuluhan bertambahnya pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara akan pentingnya meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memulai usaha baru dan inovasi dalam berwirausaha. Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, masyarakat diharapkan dapat memulai usaha dan berinovasi dalam kewirausahaan sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Gambar 2. Penyuluhan dan Diskusi Sumber Dokumentasi Kegiatan KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengabdian pada masyarakat di Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara menunjukkan bahwa masyarakat khususnya ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga mampu memahami upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai usaha baru maupun inovasi dalam kewirausahaan. Selain itu, masyarakat dapat memulai usaha baru dan berinovasi dalam kewirausahaan sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. DAFTAR PUSTAKA Astutik, F. 2013. Upaya Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga melalui Home Industry Gambir Krupuk Kertas di Dusun Dunengendak Desa Tlontoraja Kecaman Pasean Kabupaten Pamekasan. Jurnal Pendidikan Ekonomi JUPE, 13. Badan Resmi Statistik. 2020. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2020. Badan Pusat Statistik. Nirmala, N., & Wijayanto, W. 2021. Minat Berwirausaha Kaum Wanita di Kota Purwokerto. Ekonomis Journal of Economics and Business, 51, 282-290. WIKUACITYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1, No. 1, Tahun 2022 Jurnal Wikuacitya Jurnal Pengabdian Masyarakat // 89 Purnomo, S. D., Adhitya, B., & Zumaeroh, Z. 2021. Pengaruh Ekonomi Digital Terhadap Pendapatan Industri Mikro dan Kecil di Indonesia. Ekonomikawan Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, 211, 85-95. Purnomo, S. D. 2021. Analysis of Labor Absorption in Central Java Province. Ekonomis Journal of Economics and Business, 51, 240-244. Rusdiana. 2014. Kewirausahaan Teori dan Praktek. Bandung Pustaka Pustaka. Suparyanto 2014. "Konsep Dasar Pendapatan Keluarga." Watrianthos, R., Sutrisno, E., Hasibuan, A., Chandra, E., Sudarso, A., Muliana, M., ... & Widyastuti, R. D. 2020. Kewirausahaan dan Strategi Bisnis. Yayasan kita menulis. Wulandari, D. 2015. Sumbangan Pendapatan Ibu Rumah Tangga Pekerja Konveksi Kelambu Terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga Perantau Di Desa Sumampir Kecamatan Rembangkabupaten Purbalingga Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Zuraya, N. 2018. Enggartiasto Tingkat Kewirausahaan di Indonesia Rendah. Retrieved November, 23, 2020. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Sodik Dwi PurnomoOne of the labor problems is the availability of job opportunities which are very limited, while the number of workforce is increasing. This type of research used in this research is quantitative. The data used in this research is panel data with multiple linear regression analysis techniques. This data uses 35 districts / cities in Central Java Province from 2014-2019. The results showed that economic growth and inflation did not have a significant effect on employment in Central Java Province in 2014-2019. Meanwhile, Regional Minimum Wage and Human Development Index have a positive and significant effect on employment in Central Java Province in 2014-2019. The implications that can be given are the need to improve the quality of the population in Central Java Province. To increase the Human Development Index, it is possible to facilitate access to health and education facilities at affordable NirmalaWisnu WijayantoThis study aims to identify the factors that encourage women's interest in entrepreneurship. This research uses a qualitative approach. Data collection techniques were carried out through observation, in-depth interviews, and discussions. Based on the sampling technique using purposive sampling method and snowball sampling, it obtained 30 respondents. Data analysis using data analysis model Miles and Huberman. The results showed that 1 as many as of women entrepreneurs who have run their businesses for more than 3 years, 2 as many as 80% of women entrepreneurs are engaged in the culinary field, 3 as many as 30% of informants got the initial idea to open a business to distribute hobbies, as well as 4 factors that encourage women's interest in entrepreneurship are seeing business opportunities as much as 40%, the desire to improve self-efficacy by having flexibility in time and opening employment opportunities as much as and the desire to manage finances itself as much as 10%. The implications of this research are 1 business owners need a strong entrepreneurial spirit and commitment in running a business as one of the keys to success in developing a business 2 people who want to be entrepreneurial can increase their discernment to see and seize business opportunities, 3 the government, especially government agencies. related needs to be more active in empowering and fostering women entrepreneurs, especially in terms of business management Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga melalui Home Industry Gambir Krupuk Kertas di Dusun Dunengendak Desa Tlontoraja Kecaman Pasean Kabupaten PamekasanF AstutikAstutik, F. 2013. Upaya Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga melalui Home Industry Gambir Krupuk Kertas di Dusun Dunengendak Desa Tlontoraja Kecaman Pasean Kabupaten Pamekasan. Jurnal Pendidikan Ekonomi JUPE, 13.Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2020Statistik Badan ResmiBadan Resmi Statistik. 2020. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2020. Badan Pusat Pendapatan Ibu Rumah Tangga Pekerja Konveksi Kelambu Terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga Perantau Di Desa Sumampir Kecamatan Rembangkabupaten Purbalingga Doctoral dissertationD WulandariWulandari, D. 2015. Sumbangan Pendapatan Ibu Rumah Tangga Pekerja Konveksi Kelambu Terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga Perantau Di Desa Sumampir Kecamatan Rembangkabupaten Purbalingga Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Enggartiasto Tingkat Kewirausahaan di Indonesia RendahN ZurayaZuraya, N. 2018. Enggartiasto Tingkat Kewirausahaan di Indonesia Rendah. Retrieved November, 23, 2020. Kegiatanpelatihan pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi pelaku usaha rumah tangga perempuan atas masalah yang dihadapi terkait aspek pembiayaan dalam manejemen usaha.
Bagi kalian yang sedang berada di rumah saja selama pandemi ini, mungkin setiap hari ada banyak waktu luang yang tidak dimanfaatkan. Dan juga mungkin kalian bosan dan ingin melakukan sesuatu yang menghasilkan uang. Kabar gembira akan ada di bulan Agustus ini. Apakah itu? Pembukaan gelombang 18 program kartu prakerja. Siapa yang belum mengetahuinya? Rasanya semuanya telah mengetahui. Hal ini dapat kalian manfaatkan untuk mengisi kekosongan waktu di rumah selama pandemi. Kartu Prakerja bagi Ibu Rumah Tangga Salah satu yang bisa mengikuti kartu prakerja adalah bagi para ibu rumah tangga. Memang aktivitas seorang ibu rumah tangga sangatlah padat. Namun, di sela-sela aktivitas tersebut, mungkin bisa dimanfaatkan untuk menimba ilmu melalui pelatihan prakerja. Melalui pelatihan ini, para ibu bisa membantu suami dalam mencari nafkah. Bisa menambah penghasilan di pandemi ini. Dan tentunya tidak meninggalkan kewajiban sebagai ibu & istri. Namun, adakah pelatihan prakerja yang cocok bagi para ibu rumah tangga nantinya? Jawabannya pasti ada. Berikut penjelasannya. Bagi para ibu rumah tangga, bisa mengikuti pelatihan saat semua pekerjaan telah usai, disaat nyantai, ataupun duduk-duduk di kursi. Bagaimana bisa mengikuti pelatihan se-fleksibel itu? Sangat bisa. Ibu-ibu bisa mengikuti pelatihan tanpa webinar. Dengan begitu para ibu bisa melihat pembelajaran kapanpun yang disukai, tidak terpaut jadwal yang ketat. Para ibu rumah tangga tinggal menonton video pembelajaran yang telah dirangkum dan disusun secara sistematis. Lembaga yang menyediakan pelatihan yang bagus semacam ini yaitu Pakar. Kalian bisa melihat pelatihan-pelatihan yang ada di Pakar dengan mengikuti button yang telah disediakan di bawah ini. Kalian akan diberikan materi-materi eksklusif dari Pakar yang sudah terbukti kualitasnya. Jika kalian tidak percaya, bisa melihat rating dan review yang diberikan oleh peserta sebelumnya. Semua materi telah disusun agar para peserta nyaman untuk mengikuti dan mudah memahaminya. Pelatihan yang Cocok bagi Ibu Rumah Tangga oleh Pakar Nah, di atas sudah disinggung bahwa kartu prakerja bisa digunakan oleh ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan tanpa harus keluar rumah dan tanpa meninggalkan pekerjaan rumah mereka. Adakah pelatihan yang cocok untuk ini? Tentu ada. Di Pakar terdapat pelatihan yang cocok untuk dikerjakan oleh para ibu rumah tangga. Salah satunya adalah para ibu bisa membuat blog agar bisa di monetisasi. Bisa juga menjadi ahli dalam pembuatan website untuk perusahaan agar mendapatkan banyak pengunjung. Semua pekerjaan itu bisa dilakukan di rumah. Namun, para Ibu harus paham bagaimana caranya. Cara agar website menghasilkan banyak pengunjung adalah dengan menerapkan teknik SEO. Para ibu bisa mempelajari teknik ini pada pelatihan yang disediakan oleh Pakar, yaitu “Belajar Cara Menerapkan SEO pada Website untuk Menjadi Spesialis Pemasaran”. Pembelajaran dilakukan dengan metode tanpa webinar, sehingga sangat fleksibel untuk ibu rumah tangga yang sangat sibuk mengurus rumah. Tinggal menonton video yang telah disusun dengan rapi dan sistematis. Berikut ini beberapa materi yang dipelajari. Menentukan keyword yang sesuai Menggunakan Google Search Console On Page dan Off Page Indexing Membuat backlink yang tepat Landing Page Dan lainnya Semua materi penting itu bisa kalian dapatkan jika mengikuti pelatihan di Pakar. Kalian bisa beli pelatihan di Tokopedia, beli pelatihan di Maubelajarapa, beli pelatihan di Pintaria, dan juga beli pelatihan di Pijar Mahir. Penutup Itulah rekomendasi pelatihan yang cocok bagi ibu rumah tangga. Selama pandemi ini memang banyak keluarga kesulitan ekonomi. Dengan pelatihan ini diharapkan para ibu rumah tangga dapat membantu suami dalam mencari nafkah. Hanya dengan tetap berada di dalam rumah.
zcrXol.